Islamic Widget

Carian

Sabtu, 29 Mei 2010

~Anak Suci~



Andai punya kesempatan,
Ingin kami perkatakan,
Ingin kami persoalkan,
MENGAPA IBU?

Pertama kali ibu berjumpa ayah,
Hati keduanya sudah goyah,
Maka terjalinlah hubungan tidak sah,
MENGAPA IBU??

Kemesraan ibu dan ayah semakin parah,
Zina kecilan sudah terserlah,
Peluk,cium dan raba dah tak jadi salah,
Ibu dan ayah dah lupa ke Allah???
MENGAPA IBU????

Nafsu ayah semakin gagah,
Ayah pun tunduk mengikut nafsu sarakah,
Ibu yang mulanya macam solehah akhirnya mengalah,
Segalanya ibu serah..
MENGAPA IBU?????

Tubuh ibu ayah dah ratah,
Ibu buat tak endah,
Benih ayah pun dah diserah,

Akhirnya benih dirahim ibu dah bercambah,
Perut ibu pun dah berubah,
Tetapi kenapa ibu rasa sangat bersalah???
Ibu sering menjadi resah,
MENGAPA IBU??????

Sampai masanya ketika kami keluar untuk merasai kehidupan yang indah,
Tiada pula kedengaran azan dan iqamah dari ayah,
Sebaliknya ibu dan ayah tiba-tiba xtentu arah,
Membawa kami ke satu arah..

Seterusnya tinggalkan kami yang masih lemah!!
BUNUH!!!BUANG KAMI MACAM SAMPAH!!!!

MENGAPA IBU???????
MENGAPA AYAH???????
Kami ingatkan kelahiran kami membawa tuah!!

Baru kami rasai sedetik kehidupan yg indah,
Ingin menjadi anak yg soleh dan solehah,
Harapan itu telah pun musnah!!!!
Segala impian telah pun punah!!!!
MENGAPA IBU?????????

Doa kami agar ayah dan ibu gunakan kesempatan hidup kalian seeloknya..
Jangan terus bazirkan masa kalian sewenangnya..
Kami tiada kuasa, tapi Allah pasti akan membalasnya..
Terima kasih ayah,terima kasih ibu..
Terima kasih kerna memberi peluang untuk kami masuk ke syurga, insyaallah..
Sedangkan kalian……Wallahualam…

“4:93. Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”

“6:140. Sesungguhnya Rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, Karena kebodohan lagi tidak mengetahui[513] dan mereka mengharamkan apa yang Allah Telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka Telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.”
[513] bahwa Allahlah yang memberi rezki kepada hamba-hambaNya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan